Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Uncategorized
  • Pusat Kedokteran Herbal FK-KMK UGM Dorong Keberlanjutan Usaha Jamu KWT dengan Café Lokanusa melalui Pelatihan Kolaborasi Bisnis dan Pemasaran Digital

Pusat Kedokteran Herbal FK-KMK UGM Dorong Keberlanjutan Usaha Jamu KWT dengan Café Lokanusa melalui Pelatihan Kolaborasi Bisnis dan Pemasaran Digital

  • Uncategorized
  • 1 October 2025, 15.45
  • Oleh: kedokteranherbal.fkkmk
  • 0

Bantul, 18 Agustus 2025 – Pusat Kedokteran Herbal (PKH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) kembali menyelenggarakan program pengabdian masyarakat di Desa Singosaren, Banguntapan, Bantul. Kegiatan yang telah memasuki tahun ketiga ini dilaksanakan di Lokanusa Café dengan tajuk “Tips Mencari Kolaborator dan Training dan Praktik Pemasaran Café secara Digital”. Pelatihan berlangsung pada Senin (18/8) pukul 09.00–12.00 WIB, diikuti oleh perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT), Karang Taruna, karyawan Lokanusa, serta Lurah Singosaren. Meski melibatkan beberapa unsur masyarakat, kegiatan ini difokuskan terutama pada penguatan kapasitas karyawan Lokanusa sebagai bagian dari upaya keberlanjutan usaha café berbasis komunitas yang telah dibangun di desa tersebut.

Materi pertama disampaikan oleh Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc., peneliti Pusat Kedokteran Herbal FK-KMK UGM, dengan topik “Tips Mencari Kolaborator”. Dalam paparannya, doktor Arko menekankan pentingnya strategi kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) berbasis herbal dan café komunitas. Diskusi ini sekaligus menjadi ruang sounding awal terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pusat Jedokteran Herbal H UGM dengan KWT Singosaren dan Lokanusa. Luaran penting dari materi ini adalah terbentuknya komitmen bersama dalam menjadikan Lokanusa Café sebagai showroom produk jamu hasil olahan KWT. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperluas akses pasar produk jamu, tetapi juga memperkuat branding desa sebagai pusat inovasi herbal berbasis masyarakat. Selanjutnya materi kedua diisi oleh Septi Setiani dari Sekar Jawi, yang memberikan pelatihan praktik terkait strategi pemasaran digital café sekaligus pengolahan produk bernilai tambah. Salah satu materi utama adalah pembuatan produk atsiri dari bunga telang, yang dikenal memiliki manfaat kesehatan sekaligus potensi pasar yang luas.

Dalam sesi ini, peserta diajak memahami pentingnya diversifikasi produk dan inovasi dalam menciptakan daya tarik baru bagi konsumen. Penggunaan bahan lokal, seperti bunga telang, menjadi contoh nyata bagaimana potensi alam desa dapat diolah menjadi produk unggulan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, sekaligus bernilai ekonomi.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari Lurah Singosaren, Bapak Joko Prayitno, yang menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pusat Kedokteran Herbal FK-KMK UGM dalam mendampingi masyarakat selama tiga tahun berturut-turut. Ia menilai program pengabdian ini mampu memberikan manfaat nyata, khususnya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis jamu dan café komunitas. “Kolaborasi ini sejalan dengan upaya pemerintah desa untuk menjadikan Singosaren sebagai sentra inovasi berbasis herbal dan UMKM. Kehadiran akademisi yang bersinergi dengan masyarakat dan pelaku usaha lokal memberikan dampak berkelanjutan yang kami harapkan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini juga secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mendorong kesehatan masyarakat melalui produk herbal, memperkuat peran perempuan lewat pemberdayaan KWT, membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal yang layak, serta mempromosikan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab berbasis bahan alami. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan peran nyata kemitraan antara universitas, komunitas, dan pelaku usaha dalam membangun keberlanjutan ekonomi lokal. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Pusat Kedokteran Herbal FK-KMK UGM di Singosaren tidak hanya berdampak langsung pada peningkatan kapasitas masyarakat, tetapi juga menjadi kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY