Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Uncategorized
  • Pusat Kedokteran Herbal UGM menggandeng Café Jamu Lokanusa Gelar Training Manajemen dan Strategi Keberlanjutan Operasional

Pusat Kedokteran Herbal UGM menggandeng Café Jamu Lokanusa Gelar Training Manajemen dan Strategi Keberlanjutan Operasional

  • Uncategorized
  • 1 October 2025, 16.14
  • Oleh: kedokteranherbal.fkkmk
  • 0

Yogyakarta, 28 Agustus 2025 – Upaya menjaga eksistensi sekaligus memperkuat keberlanjutan operasional Café Jamu Lokanusa terus dilakukan dengan serius. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan praktik dan training manajemen pengelolaan serta strategi keberlanjutan operasional café yang diselenggarakan pada 28 Agustus 2025.

Dalam kesempatan ini, panitia menghadirkan narasumber Mas Ariskha Sholich Setiawan, seorang praktisi berpengalaman di bidang pengelolaan usaha berbasis komunitas. Mas Ariskha membagikan berbagai strategi penting dalam mempertahankan daya saing café, mulai dari membangun pelayanan yang konsisten, menanamkan nilai keberlanjutan dalam setiap aspek operasional, hingga pentingnya memiliki roadmap atau tujuan yang jelas untuk keberlangsungan usaha.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 18 orang peserta, yang merupakan perwakilan dari berbagai mitra, di antaranya Kalurahan, KWT Majumakmur, Karang Taruna, serta pengelola Café Jamu Lokanusa. Selain memperoleh materi dan praktik, para peserta juga terlibat dalam diskusi langsung dengan narasumber untuk mendalami strategi yang relevan dengan kondisi café berbasis jamu yang unik.

Momentum kegiatan ini menjadi semakin bermakna dengan dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pusat Kedokteran Herbal (PKH) UGM, Kalurahan, Café Jamu Lokanusa, KWT Majumakmur, dan Karang Taruna. Proses pembahasan PKS tersebut dipandu langsung oleh tim UGM yang diwakili oleh Pak Arko dan Prof. Mae. Penandatanganan ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung keberlanjutan Café Jamu Lokanusa, baik dari aspek manajerial, sosial, maupun pemberdayaan masyarakat.

Sebagai simbol penghargaan, diberikan pula kenang-kenangan kepada mitra yang telah setia membersamai perjalanan Café Jamu Lokanusa hingga memasuki tahun ketiga. Hal ini menjadi pengingat bahwa keberlangsungan sebuah usaha komunitas tidak dapat terwujud tanpa sinergi dan dukungan dari berbagai pihak.

Dalam diskusi interaktif, narasumber menekankan tiga poin utama yang harus dijaga demi keberlanjutan café, yaitu:

  1. Konsistensi dalam pelayanan, baik dari sisi produk maupun interaksi dengan pelanggan.
  2. Mengutamakan aspek keberlanjutan, yang mencakup efisiensi sumber daya, pemanfaatan bahan lokal, dan tanggung jawab sosial.
  3. Memiliki roadmap atau tujuan jangka panjang yang jelas, sehingga setiap langkah pengembangan usaha dapat terarah dan terukur.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wujud nyata dari kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pelaku usaha. Sinergi tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Café Jamu Lokanusa sebagai rujukan praktik keberlanjutan usaha berbasis komunitas dan jamu lokal.

Dengan adanya training, diskusi, serta penandatanganan PKS, Café Jamu Lokanusa diharapkan mampu bertahan, beradaptasi, dan terus berkembang di tengah dinamika tantangan bisnis. Lebih dari itu, keberadaan café ini diharapkan menjadi inspirasi bagi usaha-usaha lokal lain untuk mengedepankan nilai keberlanjutan, kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY